Jumat, 05 Juni 2020

MATERI KELAS VI

BUDAYA HIDUP SEHAT

A.PENGERTIAN NARKOBA.

1.Pengertian.
Istilah “narkoba” sering disalah artikan sebagai “narkotika dan obat obatan berbahaya dan terlarang”. Pengertian obat “berbahaya” dalam ilmu kedokteran adalah obat obatan yang tidak boleh diperjual belikan secara bebas dan digunakan tidak sesuai dengan resep dokkter.
Jenis obat berbahaya sangat banyak tetapi tidak tergolong sebagai narkoba. Obat obatan ini misalnya antibiotik, obat jantung, dan obat penurun darah tinggi. Apabila tidak dikonsumsi sesuai petunjuk dokter, obat tersebutdapat berbahaya bagi penggunanya.
Pengertian narkoba yang tepat adalah narkotika, psikotropika, dan bahan akditif lainnya. Dalam ilmu kedokteran, narkoba merupakan obat obatan yang sangat besar manfaatnya untuk menyembuhkan penyakit. Akan tetapi, penggunaannya tidak tepat, narkoba justru dapat berubah menjadi obat yang sangat berbahaya bagi manusia.
Penggunaan narkoba yang tidak sesuai aturan yang dianjurkan dokter dapat menimbulkan kematian. Kematian yang diakibatakan pengunaan narkoba karena melebihi takaran yang seharusnya sering disebut OD (overdosis).
Narkoba merupakan jenis obat yang berbahaya. Pengguna narkoba yang salah  dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan pada organ organ tubuh. Jika seorang tidak menghentikan penggunaan narkoba, maka akan menimbulkan kecanduan. Jika hal ini terjadi perlu waktu lama untuk menyembuhkannya.

2. JENIS JENIS NARKOBA 
Berdasarkan farmakologi (ilmu tentang iteraksi antara obat dan pengobatan) proses pembuatan narkoba dapat digolongkan menjadi.
A.golongan narkotika.
B.golongan psikotropika.
C.golongan akditif.
Rokok, alkohol, thinner, bensin, lem, dan spirtus.

3.DAMPAK NEGATIF NARKOBA.
Penyalah gunaan narkoba akan berdampak pada kesehatan tubuh pemakainya. Keadaan yang berbahaya adalah narkoba bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus menjahui perilaku penyalah gunaan narkoba. Berikut beberapa sifat jahat narkoba.

HABITUAL.
Habitual adalah sifat narkoba yang membuat pemakainya selalu teringat untuk selalu mencarinya dengan segala upaya. Karena kondisi itulah si pecandu sulit melepaskan diri dari ketergantunagn pada narkoba. Sifat habitual ini mendorong pemakainya untuk mencari narkoba dalam jumlah banyak agar tidak kehabisan.

ADIKTIF
Adiktif adalah sifat narkoba yang mengakibatkan pemakainya terpaksa terus mengunakan narkoba. Bila dihentikan, maka akan ada efek putus zat yaitu sakit luar biasa, atau biasa disebut sakaw.

TOLERAN
Toleran adalah sifat narkoba yang membuat tubuh pemakainya semakin lama semakin menyatu  dan menyesuaikan diri dengan narkoba itu sendiri, sehingga menuntut penguna menggunakan dosis yang lebih besar.bila dosisnya tidak dinaikkan, reaksinya tidak terasa, tetapi malah mengakibatkan sakaw pada pengunanya. Untuk memperoleh efek yang sama dengan dimasa sebelumnya, dosisnya mau dinaikkan. Bila kenaikan itu  telah melebihi kemampuan toleransi tubuh, maka terjadilah efek yang sangat luar biasa dan mematikan.kondisi seperti itu disebut overdosis.

B.BAHAYA  NARKOBA.
Bahaya narkoba  terhadap kesehatan tidak hanya berpengaruh pada fisik saja, melainkan pada psikis (kejiwaan). Ancaman tentang bahaya narkoba tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

1.BAHAYA TERHADAP FISIK
Pemakai narkoba dapat mengalami kerusakan organ tubuh dan menjadi sakit akibat langsung adanya narkoba dalam darah, misalnya kerusakan paru paru, jantung, ginjal, hati, otak, dan sebagainya. Kerusakan jaringan tubuh  akan merusak pula fungsi organ tubuh tersebut  sehingga berbagi penyakit akan muncul.
Pemakai narkoba juga dapat terkena penyakit infeksi, seperti hepatitis, HIV/AIDS, sifilis dan sebagainya. Kuman atau virus masuk ketubuh  pemakai narkoba karena cara pemakaian narkoba. Misalnya dengan menyuntikkan secara bergantian alat (jarum) suntik yang telah terkena virus/ bakteri/ bibit penyakit.

2.AKIBAT FATAL PENYALAHGUNAAN NARKOBA.
Karena ketergantungan yang cukup parah, bila pemakaian narkoba dihentikan, pecandu akan mengalami rasa sakit yang luar biasa (sakaw). Sakaw bisa menyebabkan putus asa yang pada akhirnya membawa pecandu pada perbuatan nekat,yaitu bunuh diri.
Bila tidak dapat menahan sakaw, pemakai narkoba pasti akan kembali mengkonsumsi narkoba.selanjutnya setiap mengalami sakaw, ia pasti berbuat apa saja untuk memperoleh narkoba.kalau sudah sampai tahap ini pemakai yang kecanduan tersebut tidak segan segan bertindak kriminal dan melakukan kejahatan.
Pemakaian narkoba yang melebihi batas kemampuan daya tahan tubuh akan mengakibatkan pemakaian kelebihan dosis. Kelebihan dosis ini dapat berakibat kematian.
Penggunaan alat untuk menggunakan narkoba sering menyebabkan terjadinya penularan penyakit berbahaya yang mematikan, penularan virus HIV/AIDS dan sebagainya. Sampai sekarang, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit HIV/AIDS.
Tanda tanda sakaw dan overdosis pada pecandu terhadap berbagai jenis narkoba sulit dibedakan. Apalagi kalau yang bersangkutan menggunakan berbagai jenis narkoba. Oleh karena itu, sering terjadi salah tindakan yang berakibat kematian.
Akibat penyalahgunaan narkoba adalah terjadinya kerusakan pada organ tubuh sehingga fungsi organ terganggu. Gangguan ini bisa menimbulkan tekanan kejiwaan (psikis) yang dapat menjadikan pelaku mengalami serangan jantung, stroke, gagal fungsi organ, dan yang paling payah menyebabkan kematian.
Ciri lain dari pecandu narkoba yakni adanya perubahan sikap, sifat, perilaku dan sebagainya. Hal ini terjadi karena kondisi jiwa yang tertekan dengan hebat. Rata rata pecandu narkoba berubah sikapnya menjadi tertutup, egois, tidak memiliki kepercayaan diri, selalu ketakutan dan lain lain.

3.MENCEGAH DAN MENGHINDARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA.

Telah diuraikan bahwa narkoba banyak jenisnya. Diantara jenis jenis narkoba yang disalahgunakan adalah ganja, shabu shabu, putaw, heroin. Kalian sudah mengetahui tentang narkoba dan bahayanya terhadap kesehatan. Hal itu menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba pasti berdampak buruk.
Jika kalian menemui teman yang menggunakan narkoba, maka berilah pengertian tentang bahaya narkoba.

MENGAPA ORANG CENDERUNG MENYALAHGUNAKAN PENGGUANAN NARKOBA?
Alasan umum yang digunakan oleh pecandu narkoba adalah tidak sengaja atau tidak  mengerti ketika diajak teman pecandu dan pengaruh lingkungan.

Ada beberapa alasan mengapa orang mengunakan narkoba yaitu:
Alam: ganja, hasis, dan opium.
Semisintetis: morfin, heroin, dan kokain.
Sintetis: metadon, petidin, dan naltrexon.
Depresan/ penenang/ obat tidur: valium, rohipnol, dan magadon.
Stimulan/ perangsang otak: amptamin, ekstrasi, dan shabu shabu.
Halisinogen/ khayalan: LSD.
SAKAW, BUNUH DIRI, MATI
KRIMINALITAS, MATI TERBUNUH.
OVERDOSIS, MATI.
PENYAKIT BERBAHAYA, MATI.
SALAH MEMBERIKAN OBAT.
BAHAYA TEHADAP KEJIWAAN (PSIKIS) DAN MENTAL.
Menyalah gunakan narkoba dapat berbahaya pada diri sendiri dan orang lain.
Ajaklah dia menjauhi lingkungan/ teman teman penguna narkoba.
Penyalahgunaan narkoba dilarang oleh pemerintah atau negara dan agama.
Bangkitkan semangat dan kepercayaan temanmu terssebut.
Ajaklah temanmu tersebut untuk melakukan hal hal yang positif.
Bagi teman mu yang pecandu, ajaklah ia untuk berkonsultasi kepada ahli yang dapat menyembuhkan.
Rasa putus asa dan frustasi, lalu mencoba coba.
Mengatasi rasa rendah diri, jenuh, dan sebal.
Rasa setia kawan terhadap teman atau kelompok.
Terbawa arus pergaulan.
Mudahnya memperoleh obat obatan terlarang.

0 komentar:

Posting Komentar