Tentang Ikatan Guru Indonesia
Kepengurusan baru 2016-2021 juga telah terdaftar di kementerian hukum dan ham dengan surat keputusan nomor AHU-0000308.A.H.01.08.Tahun 2016 dengan Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dari Sulsel dan Sekjen Mampuono dari Jawa Tengah IGI lahir dari keprihatinan akan rendahnya kompetensi guru Indonesia, pemerintah dalam kajian berbagai pihak dianggap belum sukses mengangkat kompetensi guru, sementara organisasi guru yang ada saat itu tak berbuat apapaun dalam rangka peningkatan kompetensi guru.
Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua persoalan pendidikan di Indonesia ada pada rendahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.
Periode Kedua IGI 2006-2021 telah menandakan masuknya IGI ke dalam babak baru organisasi guru.
Dibawah kepemimpian Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dan Sekjen Mampuono, IGI seperi terbang tinggi dalam peningkatan kompetensi guru dan pengembangan organisasi. Kini IGI sudah hadir di 34 Provinsi di Indonesia dengan lebih dari 400 kabupaten/kota. Tak satupun minggu sepanjang Februari 2016 hingga saat ini yang tak diisi seminar, workshop, diklat atau simposium kecuali saat Idul Fitri.
Hanya dalam setahun IGI berhasil melakukan workshop dan diklat yang melibatkan 156.000 guru dengan 575 pelatih dan 17 kanal pelatihan guru.
Di era kini, kita mengenal berbagai gerakan dan program IGI diantaranya :
- Gerakan Guru Berintegritas
- Gerakan Hemat Energi dan Penciptaan Energi Baru dan Terbarukan.
- Gerakan peningkatan kemampuan guru Inklusi dan pendidikan untuk semua
- Gerakan Guru Saudara
- Gerakan Bayar Balik
Disamping gerakan-gerakan di atas, awal tahun 2018 IGI telah melahirkan 67 Kanal Kegiatan IGI yang akan berjuang meningkatkan kompetensi Guru di Indonesia, yaitu:
Memasuki tahun 2017, IGI kembali memasuki babak baru, IGI pun bertransformasi menjadi Induk Organisasi Guru dengan 100 Organisasi berbasis mata pelajaran dibawah nauangannya. Hal ini terjadi karena pengembangan kompetensi guru memasuki babak baru berbasis mata pelajaran. Dengan fokus pada mata pelajaran diharapkan ke depan IGI mampu menjawab keterbatasan literasi berbasis mata pelajaran dan rendahnya kompetensi profesionalisme guru.
Pendidikan Vokasi juga akan menjadi fokus perhatian khusus bagi IGI, 64 IGMP berbasis SMK telah dibentuk dan akan bekerja bersama-sama guru dalam kelompok keahliannya mengembangkan kemampuan guru yang lainnya. Dengan Bantuan Teknologi dari Samsung ini, semua akan jauh lebih mudah.
Dengan hadirnya Samsung Smart Learning Class di Makassar, IGI bisa lebih fokus mengembangkan kemampuan guru spesifik pada mata pelajaran yang mereka ampuh.
Khusus untuk penggunaan tablet, IGI akan menggelar Indonesia Tablet Learning (ITL) di 34 Provinsi di Indonesia untuk mendorong inovasi-inovasi pengajaran berbasis tablet. IGI berharap pola pembelejaran di sekolah yang dulu menggunakan kapur ke spidol lalu ke laptop beralih total ke tablet dalam empat tahun ke depan. Tentunya gerakan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pembelajaran menyenangkan, menggembirakan dan jauh lebih efektif dapat diwujudkan.
TENTANG SAGUSABLOG
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kanal pelatihan yang digagas oleh IKATAN GURU INDONESIA (IGI) yang lahir untuk menjawab tantangan guru di abad 21 di mana literasi informasi menjadi salah satu hal penting yang harus dikuasai di abad ini. Blog menjadi salah satu software primadona IGI yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru. Oleh karenanya, Guru harus menguasainya melalui kanal pelatihan Sagusablog ini.
Apa itu blog?
Blog yang merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut (wikipedia).
Mengapa Blog?
Seperti telah disampaikan di awal bahwa blog menjadi salah satu software andalan IGI. Hal ini karena IGI memandang bahwa blog merupakan salah satu media atau sarana yang sangat efektif untuk menampilkan berbagai informasi. Dalam perkembangannya saat ini, blog tidak digunakan untuk menyimpan sebuah catatan harian an sich. Lebih dari itu, blog bisa digunakan sebagai media publikasi dan komunikasi yang bisa dilakukan secara interaktif.
Guru mempunyai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi. Menurut saya, semua tupoksi guru ini bisa disampaikan melalui blog, meskipun tentu saja tidak semuanya bisa disampaikan secara sempurna.
Bagaimana bisa?
Melalui blog, guru bisa mendidik melalui tulisan-tulisan inspiratif dan edukatif yang dibuat guru yang bersangkutan misalnya. Melalui blog, guru bisa mengajar melalui media-media interaktif yang dibuat oleh guru atau yang ditampilkan melalui tautan-tautan ke media pembelajaran on-line, yang berisi materi-materi pembelajaran yang ditampilkan melalui media YouTube sebagai contoh. Pun guru bisa melakukan penilaian dan evaluasi melalui blog dengan menautkan soal-soal ulangan atau ujian yang dibuat secara on-line menggunakan Google Drive misalnya. Dan lain sebagainya. Masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dan kemudahan-kemudahan yang masih bisa dimanfaatkan dan dieksplor oleh guru melalui blog ini.
Mr.Mung Sang Master Sagusablog
IGI mempunyai Mr. Mung sebagai salah seorang master SAGUSABLOG di samping master-master lainnya tentu saja. Beliau telah mencurahkan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk melatih guru-guru Indonesia cara membuat dan memanfaatkan blog baik melalui pelatihan on-line maupun off-line.
Pertama kali saya mengikuti pelatihan SAGUSABLOG ini pada waktu TOT Literasi Produktif Berbasis IT Angkatan II yang diselenggarakan oleh IGI DKI Jakarta pada tanggal 24-25 Desember 2016 di Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Pada waktu itu pelatihan SAGUSABLOG dibimbing oleh Coach Danang. Kemudian, untuk mempelajari dan menguasai Sagusablog lebih lanjut, saya mengikuti on-line workshop Sagusablog 5 melalui kelas telegram.
Mengakhiri tulisan ini, semoga saya bisa memanfaatkan kanal Sagusablog ini untuk menguasai, memanfaatkan dan mengaplikasikan blog secara optimal dalam pembelajaran. Selain itu, semoga guru-guru bisa menjadikan blog sebagai media pembelajaran alternatif yang bisa membawa nuansa baru dalam pembelajaran abad 21.
Finding a good on line casino bonus is important to play slots online – particularly if you want to|if you wish to} get a small benefit. The commonest bonus types embody free spins, extra cash that matches your deposit, and particular provides for recurring players. Never play extra money than have the ability to|you possibly can} afford to lose and never underestimate the risks of playing addiction — even whenever you play fun slot machine video games at no cost. And when you really feel issues might be getting out of 카지노 arms, search skilled help.
BalasHapus